Sidoarjo, Molaonlinenews.com, – Paskah gelaran pesta demokrasi Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 februari lalu, masih menyisahkan sejumlah peristiwa yang cukup menyedihkan. Dimana setelah pelaksanaan pemungutan suara selesai, terdapat sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengalami kelelahan, sakit bahkan meninggal dunia.
Seperti halnya yang di alami Sutony (64) warga Ds. Lebo, Kec. Sidoarjo, Sidoarjo seorang petugas KPPS yang meninggal dunia dikarenakan sakit akibat kelelahan setelah bertugas menjadi petugas pemunggutan suara. Sebelumnya diketahui anggota KPPS tersebut masih bertugas menghitung rekapitulasi surat suara Desa Lebo di kantor Kecamatan Sidoarjo.
Ditengah menjalankan tugas menghitung rekapitulasi surat suara, Sutony kelelahan dan kondisinya terlihat pucat sehingga berpamitan untuk beristirahat sejenak. Pada saat beristirahat ia sempat muntah-muntah, kemudian dibawa pulang oleh keluarganya. Kondisinya semakin menurun sehingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis, hingga akhirnya meninggal dunia.
Adanya korban anggota KPPS yang meninggal dunia dalam gelaran Pemilu 2024, mengundang kepedulian pemerintah daerah hingga provinsi. Seperti Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto pada senin (26/02/24) mendatangi kediaman keluarga Almarhum Sutoni anggotas KPPS yang meninggal dunia, didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Sidoarjo dan Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya anggota KPPS yang telah bertugas pada pemunggutan suara Pemilu 2024. Apresiasi sebesar-besarnya ditujukan kepada anggota KPPS atas dedikasinya dalam berkerja menjalankan tugas dalam pemunggutan suara hingga mengalami sakit bahkan meninggal dunia.
“Kami turut berduka cita atas gugurnya Bapak Sutony, sebagai petugas KPPS Pemilu 2024. Apresiasi besar kami terhadap para anggota KPPS, termasuk yang mengalami sakit bahkan sampai ada yang meninggal dunia sebagai bukti dedikasi dalam bekerja tanpa mengenal lelah untuk kepentingan bangsa”, Irjen Pol Imam Sugianto.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto yang didampingi Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Cristian Tobing dalam kunjungan takziah tersebut juga mendo’akan anggota KPPS yang meninggal dunia, selain itu juga diberikan tali asih kepada keluarga almarhum. “Semoga amal ibadah dan perjuangan Bapak Sutony diterima Allah dan keluarga diberi ketabahan serta kekuatan lahir batin”, pungkasnya.
Nurhadi