Acara Pagelaran Jajanan Lawas dan Jamu

  • Bagikan

Ketua panitia acara, Suyati, S.pd AUD tak bosan mempromosikan budaya jawa di Kota Batu ini, mulai senam dan joget, pakaian dan makanan. Seperti makanan dan jajanan sehat yang terbuat dari ubi – ubian dan juga kentang ini, diolah menjadi makanan sehat dan dikemas dengan mungil dan lucu, sehingga anak- anak menyukai jajanan tersebut .

Tak hanya anak-anak, para Bapak Ibu wali murid, bahkan para pengunjung di Batospun berebut jajanan lawas yang dibandrol mulai harga 2 ribuan saja .
Salah satu siswa TK A atau TK Kecil dari TK Kartika X-5 Pusdik Arhanud yang duduk di kelas A-3 yang bernama Osman Zhafran Riz, dan akrab disapa Zhafran ini terlihat antusias mengikuti kegiatan awal hingga akhir.

Mulai dari joget mbok jamu meskipun cuaca terik panas cukup menyengat, mengikuti acara dari pagi hingga siang sesuai rundown, hingga belajar hal baru mengenal jajanan khas asli Jawa dan juga berbagai jamu olahan dari Kota Batu tersebut. Terlihat murid ini memakai lurik dan udeng agar menyatu dengan tema yang sudah ditentukan panitia. Sangat lucu dan menggemaskan.

Dengan semangat kebersamaan dan kerjasama yang kuat, rencananya acara ini diselenggarakan satu tahun dua kali agar jajanan lawas yang dikemas secara unik dan juga jamu sehat ini makin sering dikonsumsi oleh masyarakat luas terutama warga kota batu, dan yang paling penting yaitu budaya jawa dikenalkan ke anak-anak sejak dini agar lebih dicintai dan tidak punah.

Dari Kota Batu Dhenis – Siap TV melaporkan

  • Bagikan