Bondowoso ( Molaonlinenews.com) – Masyarakat Bondowoso tidak asing lagi dengan penjual sate legendaris dengan penutup kain merah yang ada sejak tahun 1975 di dalam pasar induk kota Bondowoso.
Kebanyakan kuliner sate terlihat sama. Tetapi di setiap tangan juru masak, kuliner yang identik dengan daging ini memiliki rasa yang khas menggugah selera.
Sate Bang Muhsin sudah ada sejak 49 tahun silam di pasar induk Bondowoso. Bahkan saat ini sudah buka cabang di Taman Sari, tepatnya selatan SPBU Tamansari Bondowoso.
Resep sate kambing dengan bumbu rempah-rempah khas timur Tengah ini sudah turun temurun, Rasanya yang khas membuat sate ini digemari hingga berpuluh-puluh tahun.
Bau harum menyeruak saat menu ini dihidangkan. Apalagi dipadukan dengan bumbu racikan Bang Muhsin yang dilumurkan lagi setelah daging matang.
Tak hanya sate, gule kambing,kaldu dan yang lebih menarik lagi kepala kambing dengan harga yang pas dikantong.
Menurutnya, semua sate sama. Tetapi sate olahan ‘Bang Muhsin’ ini punya rasa yang khas. “Bau kambingnya tidak ada, tapi cita rasanya tetap nikmat, suka dukanya pelanggan tetap mencari dimana stand bila terjadi kebakaran pasar tetap dicari oleh pelanggan. Dengan adanya cabang di Tamansari pelanggan tidak perlu bingung lagi mencari stand sate bang Muhsin.
Dari Bondowoso Bagus Mengabarkan