Kota Batu 12 juli 2024, molaonlinenew.com
Acara tahunan Ngarak Bantengan 1 suro di songgoriti merupakan acara tahunan yang di gelar setiap bulan suro. Acara ini merupakan inisiasi masyarakat dan seniman yang ada di Desa songgoriti tentunya.
Lebih dadi 100 Peserta yang mengikuti acara ngarak Bantengan 1 suro kali ini. Beberapa undangan pun banyak juga yang dari luar daerah diantaranya Kediri , Kabupaten Malang , Bali dan beberapa daerah luar kota Batu Lainnya.
Acara ini juga di dukung oleh Dinas Pariwisata Bidang Kebudayaan , Dewan Kesenian Kota Batu dan Beberapa Budayawan dan seniman yang ada di kota Batu juga ikut Nyengkuyung Acara tersebut.
Di tahun 2024 ini ada sebuah karya yang di launching dalam acara tersebut. ” ya kami juga melaunching batik RWA Bhineda Batik ini di buat dari kolaborasi Bantengan empu supo dengan ki Joko Laksono selaku Budayawan.
Motif Batik ini lahir dari dualisme pemikiran kesenian Bantengan di malang raya dari brang wetan dan brang kulon.
Rwa bhineda memiliki makna kehidupan tergantung pada keseimbangan antara dua unsur yang berlawanan.
Motif ini memiliki konsep keseimbangan antara semua aspek kehidupan manusia bahkan secara luas alam semesta. Rwa bhineda menggambarkan hidup yang seadanya bukan yang seharusnya karena yang seharusnya adalah dari pola pikir Manusia.
Motif Rwa bhineda ini di ambil dari suluran candi songgoriti yang mewakili gaya seni era Medang dan pada arca dewi durga mahisasuramandhini yang mewakili gaya seni era singhasari.
Arca dewi durga mahaisasuramandhini mewakili istilah brang wetan. Dan candi songgoriti mewakili istilah brang kulon dalam istilah Kesenian Bantengan.
(SBO)